Jumat, 29 April 2016

KH Ali Mustafa Ya’qub, Penulis buku titik temu wahabi NU meninggal Dunia

Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un
Kabar duka kembali menerpa umat Islam Tanah Air. Mantan imam besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Ya’qub meninggal dunia pagi ini, Kamis (28/4).
Pengasuh Pesantren Darussunnah, Ciputat, Tangerang Selatan ini wafat pada pukul 06.00, di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.
KH Ali Musthafa Ya’qub lahir di di Batang, Jawa Tengah, pad
a tanggal 2 Maret 1952. Pada tahun 1976 KH Ali menuntut ilmu di Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabia, sampai tamat dengan mendapatkan ijazah license, 1980. Kemudian masih di kota yang sama ia melanjutkan lagi di Universitas King Saud, Jurusan Tafsir dan Hadis, sampai tamat dengan memperoleh ijazah Master, 1985. Sekembalinya ke tanah air, KH Ali mengajar di Institut Ilmu al-Quran (IIQ), Institut Studi Ilmu al-Quran (ISIQ/PTIQ).
beliau juga pernah menjabat sebagai Imam besar Masjid Istiqlal
Wakil Ketua Kom. Fatwa MUI dan Rais Syuriah PBNU Bidang Fatwa.
Semoga amal-amal baik beliau diterima dan dilapangkan kuburnya. dan semoga ilmu2 beliau bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Sabtu, 09 April 2016

Kisah Ali & Fathimah yang mencintai dalam diam ternyata Palsu

Kisah Ali & Fathimah yang mencintai dalam diam ternyata Palsu
---------------------------------
Ketika salah seorang zindiq yang bernama Abdul Karim bin ‘Auja’ akan dihukum mati oleh seorang penguasa Bashrah pada tahun 160 H, ia berkata,

“Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits sebanyak 4000 hadits palsu, aku haramkan yang halal dan aku halalkan yang haram.” Hammad bin Zaid rahimahullah pernah berkata, “Kaum zindiq telah memalsukan hadits atas nama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sebanyak 14000 hadits palsu.”

Begitulah, banyak hadits2 Palsu & lemah berseliweran di sekitar kita. dan Hadits2 palsu itu banyak yang membuat yang Halal jadi Haram dan Haram jadi halal. hadits2 palsu dinisbatkan kepada Rasulullah & para Sahabatnya.

kali ini kita akan membahas hadits Rasulullah tentang Ali & Fathimah. Hadits2 palsu tentang Ali & Fathimah jumlahnya sangat banyak, berkitab-kitab, entah tujuannya apa dibuat hadits2 itu.

Dikisahkan, Ali & Fathimah sama2 mempunyai rasa, namun mereka memendamnya hingga Setan tidak tahu. terlebih, Abu Bakar dan Umar, Sahabat nabi yang utama punya keinginan menikahi Fathimah. maka Ali menahan keinginannya. mereka melamar Fatimah melalui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menerimanya.

Singkat cerita, akhirnya yang dinikahkan adalah Ali. di malam pengantin, Ali & Fathimah curhat tentang perasaannya yang dulu dipendam. alangkah bahagianya mereka akhirnya dapat dipersatukan Allah
-------
Kisah ini memang So sweet, indah dibayangkan bagi seseorang yang sedang memendam rasa. kisah ini sering di share. namun tahukah kamu bahwa kisah ini Palsu & tidak baik jika mengamalkannya (memendam rasa) ?

1. Status Hadits
Riwayat seperti yang disebutkan, tidak dijumpai dalam kitab2 Hadits bukhari/Muslim/Abu Dawud/Tirmidzi/nasa'i/Ibnu Majah/Darimi/baihaqi/Malik. lalu darimana asal kisahnya ?

kisah di atas disebutkan secara bersanad dalam kitab Usud al-Ghabah karya Ibnul Atsir (6/221). Hanya saja, disana tidak disebutkan derajat haditsnya.

2. Memendam Rasa (diam saja ketika jatuh cinta)
Memendam rasa ketika jatuh cinta, sejauh ini belum kami temui contohnya dari Rasulullah, para sahabat, dan para Salafus saleh.
justru yang ada kebalikannya, diam saja ketika jatuh cinta bertentangan dengan apa yang ada dalam Alqur'an & Sunnah.

a) Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan suatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Ar Ra'd : 11)

bagaimana mau Nasib cintanya berubah, kalau hanya berdoa saja & tidak ikhtiar padahal dia bisa melakukannya. ikhtiar disini maksudnya memastikan nasibmu, datangi dia & pastikan kamu jodoh sama dia atau tidak. kalo jodoh syukur, kalo enggak alhamdulillah, berarti tak perlu mencintai dia lagi, lega deh

b) Zina mata adalah memandang, zina telinga adalah dengan mendengarkan, zina lisan adalah berbicara....sedangkan hati berkeinginan dan berandai-andai (HR Bukhari Muslim)

yakin kamu gak berandai-andai tentang dia waktu mencintai dalam diam ???

c) ‘Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; (HR Bukhari)

Nabi menyuruh pemuda untuk menikah, kalau gak mampu maka berpuasa. Nabi tidak menyuruh yang tidak mampu untuk menyimpan rasa

d) Telah Masyhur bahwa Siti Khadijah mempunyai keinginan kepada rasulullah. beliau tidak memendamnya, justru meminta Nabi untuk menikahinya

Boleh wanita menyampaikan keinginan utk dinikahi.
"loh, tapi kan gengsi ?".
contohlah Siti Khadijah, wanita bangsawan Tajir yang gak gengsi meminta nikah dengan Karyawannya sendiri.

e) ada seorang wanita yang datang menawarkan diri kepada Rasulullah (untuk dinikahi), lalu Putri Anas yang melihat wanita itu berkata :"sungguh memalukan". lalu Anas berkata kepada putrinya : "dia lebih baik darimu” (HR Bukhari)

wanita itu terang2an menyampaikan keinginannya untuk dinikahi Rasulullah.
"duh, saya minder T_T"
Contohlah wanita itu, Rasulullah jauh lebih mulia daripada wanita itu, tapi wanita itu gak minder. begitulah karakter Wanita Zaman Nabi, tidak minder dalam kebaikan.

f) Umar ibnul Khaththab Ketika putrinya Hafshah menjanda karena suaminya meninggal segera mendatangi ‘Utsman bin ‘Affan & Abu Bakar guna menawarkan putrinya (HR. Al-Bukhari no. 5122)

Jadi buat kamu Wanita yang malu/minder, bisa minta tolong ayahmu atau yang lainnya untuk minta si pria agar menikahimu.
dan ini memang sudah menjadi tradisi yaitu menjodoh-jodohkan, tapi bukan kayak jodoh2an paksa yang di Sinetron, karena Rasulullah pernah menyalahkan pernikahan paksa.
------------------------------------------
Syariat itu kan membuat manfaat & mencegah mudharat. dengan segera menikah, rasa cintamu tersalurkan.
"loh, lalu mudharat mencintai dalam diam itu apa aja ?"

Saat kamu memendam rasa, ini nih mudharatnya :
1. Mau apa-apa keinget dia, termasuk saat ibadah
2. kamu rentan cemburu buta
3. Sering keluar air mata karena rasa takut yang gak jelas
4. mengharap, dan sering gelisah
5. berangan-angan
6. Salah tingkah (salting) waktu ketemu dia
7. lebih Sensitif (sensi)
8. perasaan hancur berkeping-keping kalo gak jodoh sebab perasaan cinta terlanjur membesar karena tanpa sadar cinta dipupuk tiap hari dengan point 1-7

betul aja apa betul banget ?

Senin, 29 Februari 2016

Ikhwan itu ...

tanda - tanda kiamat yang sudah terjadi di Indonesia

sesungguhnya islam itu mudah

akhwat ngajak taaruf

banyak anak banyak rezeki ?

belajar agama tanpa guru

belajar agama dengan guru

mencintai pasangan yang belum sah

gak boleh boncengan

cinta ditolak ustadz bertindak

Dakwah kepada anak punk

Lebih memlih dakwah yang seperti apa ?

Jumlah guru para Imam

quote hasan albanna

muslimah bukan hp touchscreen

cari suami yang dari majelis ta'lim

20 keutamaan menimba ilmu agama dengan berguru

islam damai

jomblo fi sabilillah

jomblo itu adalah nikah yang tertunda

Kamus bahasa akhwat

dengan berhijab, pria yang datang akan lebih berkelas

macam-macam zina

memantaskan modal

terlalu lembut justru menenggelamkan

asing atau mengasingkan diri dari jama'ah ?

Mereka punya karya, itulah mengapa dakwahnya diterima

Mu'jizat dan karomah

Suami seperti nabi .....

Nikah nunggu mapan dalam ilmu ?

Nikah nunggu S2

Hukum Niqab (cadar)

Sabar ya ukhti

Sedekah

Syaikh Google

Taadud

tadaruj

Tadaruj

Hidup itu seperti teh manis

Ukhti Gaul

Tiket Surga dipegang suami

Akhwat modis

3 sebab kehinaan

28 Ciri orang Munafik

Ada yang lagi galau

Adam, Iblis, dan Ular

Asal mula hari Valentine

bahaya bepergian sendirian